0
Bumi bergerak berputar bersama planet-planet lain mengelilingi matahari. Gerakan bumi berputar ada yang dinamakan rotasi dan ada juga yang dinamakan revolusi. Untuk lebih tahunya silakan ikuti pembahasannya di bawah.
1. Rotasi Bumi
Perputaran Bumi pada porosnya disebut rotasi Bumi. 
Untuk satu kali rotasi, Bumi memerlukan waktu sehari 23 jam 56 menit atau dibulatkan menjadi 24 jam. 
Arah rotasi bumi dari barat ke timur.
Rotasi bumi animasi

Gerak rotasi Bumi menyebabkan berbagai peristiwa, antara lain :
A. Pergantian Siang dan Malam
Matahari memancarkan cahaya kearah bumi, namun bentuk bumi yang bulat dan cahaya matahari yang bergerak lurus maka menyebabkan pancaran sinar matahari yang tidak merata, sehingga menimbulkan bagian bumi yang terang pada bagian depan yang berhadapan langsung dengan matahari dan bagian gelap yang berada dibelakang bumi. Hal ini menyebabkan siang ( bagian terang bumi ) dan malam (bagian gelap bumi).

B. Perbedaan Waktu di Berbagai Tempat di Bumi


Akibat adanya rotasi bumi, terjadi siang dan malam

Dengan adanya bagian gelap terang pada bumi, yang menjadi bagian siang dan malam maka timbullah perbedaan waktu. Yang bagian terang sedang mengalami waktu siang hari sedangkan pada bagian gelap mengalami malam hari. Selain itu juga, untuk memudahkan pembagian waktu maka waktu dibagi berdasarkan dengan garis bujur dengan titik pusatnya di Greenwich (GMT 0) . Greenwich adalah kota di London Inggris yang dilalui garis bujur 0 derajat. dan setiap pergeseran 15 derajat dari Greenwich maka akan berbeda satu jam ( GMT +1 disetiap 15 derajat). 15 Derajat ini diperoleh dari 360 derajat dibagi 24 (jumlah waktu dalam jam). Indonesia sendiri memiliki perbedaan waktu 7 jam ( GMT +7 pada WIB), 8 Jam (GMT +8 pada WITA) dan 9 Jam (GMT +9 pada WIT) dari Greenwich, London, Inggris.

C. Gerak Semu Harian Matahari
Peredaran Semu harian matahari adalah pergerakan matahari seolah-olah mengelilingi bumi. Pergerakan semu ini membuat matahari yang tadinya ada disebelah timur kemudian beberapa jam kemudian berada disebelah atas kita, dan kemudian seolah-olah bergerak ke barat, padahal matahari tidak bergerak yang bergerak adalah bumi. Seperi kita naik kereta api, seolah-olah pohon-pohon di sepanjang jalan adalah bergerak padahal yang bergerak adadlah kereta apinya. Itulah yang disebut dengan gerak semu harian matahari.

 D. Perbedaan Percepatan Gravitasi
Karena perputaran bumi (rotasi bumi) maka akan menimbulkan gaya sentrifugal. Gaya sentrifugal sendiri terjadi akibat perputaran suatu benda dan semakin besar jari-jari rotasi suatu benda maka akan semakin besar gaya sentrifugalnya. Gaya sentrifugal ini akan mengakibatkan bumi pepat di bagian kutub (garis tengah bumi bagian kutub lebih kecil dibanding garis tengah bumi bagian katulistiwa). Perbedaan garis tengah ini mengakibatkan percepatan gravitasi bumi berbeda, sesuai hukum Newton tentang gravitasi.

E. Pembelokan Arah Mata Angin

Seperi yang kita ketahui bahwa udara bergerak dari daerah yang bertekanan rendah kedaerah yang bertekanan tinggi. Inilah yang membuat terjadinya angin (pergerakan udara). Namun, karena adanya gaya semua yang timbul akibat rotasi bumi dan gerak benda relatif terhadap bumi (gaya Coriolis) maka angin pun berbelok sehingga tidak sama persis bergerak kearah gradien tekanan.


2. Revolusi Bumi
Revolusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi matahari. Sekali berevolusi, bumi memerlukan waktu 365 hari 6 jam 9 menit 10 detik atau sering disebut satu tahun pada penanggalan masehi. 
Revolusi bumi

Adanya revolusi bumi ini tidak dapat kita rasakan namun dapat kita lihat dengan adanya:
A. Perbedaan Lama Siang dan Malam Hari
 Pernahkah anda mendengar didaerah dekat kutub siang lebih cepat dari malam ataupun sebaliknya? Perbedaan lama siang dan malam hari pada setiap bagian bumi memang berbeda. Hal ini terjadi karena saat berevolusi posisi bumi tidak tegak lurus dan selalu berubah atau miring. Pada saat miring ini, terkadang bagian kutub utara miring ke arah matahari, inilah yang menyebabkan bagian kutub utara mengalami siang lebih lama. Karena posisi kutub Utara yang lebih condong kematahari. Sedangkan kutub selatan maka arahnya akan membelakangi matahari. Inilah yang menyebabkan lama malamnya lebih lama. Begitu pun dengan sebaliknya.

B. Gerak Semu Tahunan Matahari
 Karena posisi bumi yang tidak lurus terhadap bidang ekliptika akibat revolusi bumi terhadap matahari maka matahari seolah-olah bergerak tidak lurus. Tidak lurus yang dimaksud disini adalah tidak tepat terbit dari timur-ke barat melainkan agak melenceng. Misalkan tenggelam dibarat daya ataupun terbit di timur laut.
Gerak Semu Tahunan Matahari

 C. Perubahan Musim
 Karena Posisi bumi yang tidak tegak lurus melainkan agak miring. Maka menyebabkan Pada 23 September sampai dengan 21 Maret kedudukan matahari berada di belahan bumi selatan dan kedudukan bumi posisinya lebih dekat ke matahari. Sehingga menyebabkan di belahan bumi bagian selatan mengalami musim panas dan siang hari lebih lama daripada malam hari. Sedangkan, pada tanggal yang sama di belahan bumi bagian utara, seolah-olah berada pada posisi jauh dari matahari sehingga dengan sendirinya di utara mengalami musim dingin dan malam hari lebih panjang daripada siang hari.

D. Perubahan Rasi Bintang
 Perubahan rasi bintang ini terjadi karena revolusi menyebabkan kemiringan bumi dan menyebabkan si pengamat setiap harinya berada pada posisi yang berbeda. Sehingga si pengamat tersebut melihat rasi bintang yang berbeda setiap tahunnya.

E. Penanggalan Kalender Masehi
 Penganggalan kalender masehi ini di sempurnakan oleh Julius Caesar dari kekaisaran Roma. Kalendar ini berdasarkan perputaran bumi mengelilingi matahari. Yaitu 365 hari.

Oke untuk lebih pahamnya mari kita lihat:
https://www.youtube.com/watch?v=go13RY3OyNs

Sumber:
http://sainsforhuman.blogspot.com/2013/06/sains-for-human-pengertian-serta-dampak.html

Post a Comment

Silakan isi komentar yang sopan!

 
Top